Jumat, 29 Oktober 2010

Kenapa harus takut jika pajak rokok naik!

Kita bisa lihat suburnya industri rokok di Indonesia salah satunya karena pemerintah membebankan harga dan pajak yang lebih rendah dibandingkan negara lain bagi industri rokok. WHOpun dapat menilai jika Indonesia terlalu takut menaikkan pajak dan cukai rokok. Seharusnya pemerintah Indonesia berani menaikkan harga dan pajak rokok, serta memperketat regulasi yang ada tentang rokok, seperti Thailand, Selandia Baru, Australia atau Singapura dan Negara lainnya. Bahkan tokoh WHO yang memiliki inisiatif Free Tobacco pun angkat bicara tentang ini dimana Indonesia merupakan satu-satunya negara anggota Region Asia Tenggara yang belum meratifikasi (menandatangani dan mengesahkan) Framework Convention of Tobacco Control (FCTC). FCTC adalah suatu traktat internasional berbasis data ilmiah yang menegaskan kembali hak semua orang untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. FCTC dibuat untuk menghadapi globalisasi epidemi tembakau. Salah satu ketentuan yang terdapat dalam FCTC adalah pasal 6 mengenai upaya penanganan harga dan pajak untuk menguragi permintaan tembakau. Saat ini Indonesia belum menjadi anggota FCTC dan masih takut menaikkan harga pajak terhadap Industri rokok yang ada, Itulah yang menyebabkan Indonesia sebagai tempat yang efektif dan bahkan bagaikan surga industry rokok.  Upaya peningkatan harga dan pajak tembakau adalah cara penting dan efektif untuk mengurangi konsumsi tembakau. Praktik terbaik menurut Dr Bettcher adalah penentuan pajak di atas 75 persen harga eceran. Kita dapat ketahui tingkat cukai di Indonesia adalah sekitar 53 persen untuk merek rokok paling laku, namun harga jualnya rendah sekitar Rp 10.000 untuk sebungkus berisi 20 batang rokok paling laku. Seharusnya dengan menaikkan harga pajak rokok justru menguntungkan Indonesia dari segi kesehatan dan ekonomi, karena secara ekonomi missal penghasilan Negara akan meningkat dan secara kesehatan konsumsi rokok rakyat Indonesia menurun harusnya. Selain masalah harga dan pajak, sebenarnya yang  menjadi masalah adalah nasib petani tembakau. Namun petani tembakau tidak akan kehilangan pekerjaan, karena bila dihitung penghasilan yang diperoleh oleh petani tembakau jauh lebih kecil dibandingkan dengan petani yang lain. Bahkan petani masih bisa beralih ke jenis pertanian lain selain tembakau juga, apalagi Negara Indonesia merupakan Negara Agraris juga. Upaya peningkatan harga dan pajak rokok telah berhasil dilakukan oleh beberapa negara seperti Thailand, Selandia Baru, Australia dan Singapura. Negara-negara tersebut telah terbukti bisa menaikan standar kesehatan dan ekonomi dengan menaikkan harga dan pajak rokok. Harusnya Indonesia lebih berani mengambil kebijakan, dan jangan hanya memalukan tindakan promotif atau preventif tapi bagaimana menggunakan sebuah proses yang lebih baik. Memang Negara kita bukan Negara yang kaya tapi berikan ketegasan pada sebuah proses bagaimana mewujudkan Indonesia sehat yang mana slogan yang santer dipublikasikan.Saatnyalah…

1 komentar:

  1. DAFTAR KONTES SEO 2014

    Kontes SEO RGOPOKER --> www.kontes-seo-rgopoker.com / www.kontes-seo-rgopoker.net ( TOTAL HADIAH RP 32.000.000,--) Untuk 50 Pemenang

    Kontes SEO BATIKPOKER --> www.kontes-seo-batikpoker.com
    (TOTAL HADIAH RP 32.000.000,--) Untuk 50 Pemenang

    Kontes SEO AFATOGEL --> www.kontes-seo-afatogel.com
    (TOTAL HADIAH RP 25.000.000,--) Untuk 50 Pemenang

    Kontes SEO EYANGTOGEL -->www.kontes-seo-eyangtogel.com
    (TOTAL HADIAH RP 25.000.000,--) Untuk 50 Pemenang

    BalasHapus